Kamis, 05 Februari 2015

Bahagia Selalu Dicapai dengan Kebaikan

Bahagia itu selalu dicapai dengan kebaikan. Bahagia tidak akan dicapai dengan kejahatan.

Berbuat dosa dengan tetap meyakini keharamannya masih lebih ringan dosanya daripada menghalalkan apa yang Allah haramkan. Karena jika masih meyakini keharamannya, masih ada kemungkinan bertaubat, dan harus segera bertaubat.

Tidak semua manusia masuk neraka dulu. Ada yang tidak masuk neraka. Yaitu mereka yang diampuni dosa-dosanya, nilai kebaikannya lebih tinggi dari dosanya.

Dan balasan dosa tidak hanya di akhirat.. Tapi di dunia juga..
Jadi jangan harap di dunia bisa bahagia dengan berbuat dosa..

Maksiat itu fatamorgana.. Atau seperti racun yang dicampur makanan enak.. enak tapi tidak sehat, menjadikan penyakit dan siksa yang pedih juga penyesalan.

Orang berakal sehat tentu tak mau mencicipi racun.. Apalagi yang mematikan...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar