Minggu, 20 Juli 2014

Mengapa Syiah dinilai Sesat?

Syiah adalah suatu sekte / aliran / agama yang mengklaim agama Islam, namun memiliki perbedaan yang jauh dengan ajaran Islam yang banyak diyakini dan dipraktekkan di seluruh dunia. Syiah sudah ada sejak awal sejarah Islam, saat ini mereka menguasai Iran, Iraq, Suriah dan sedang berusaha mendominasi di negara-negara muslim lainnya termasuk Indonesia. Salah satu tokoh mereka di Indonesia adalah Jalaluddin Rakhmat, seorang anggota DPR-RI dari PDI-P periode ini. Mengapa mereka dinilai sesat oleh para Ulama Islam sejak dulu?

Mengapa ISIS / Daish Berbahaya? Bag. 1

Syaikh Ali Hasan Al Halaby Al Atsary ketika ditanyakan kepada beliau bagaimana pendapat antum mengenai ISIS/Daish, maka murid dari Syaikh Muhammad Nashiruddin Al Albany ini menjawabnya dalam sebuah tulisan yang berjudul “Daisy Khowarij Biladisy Syam Fi Dhouil Kitab Wa Sunnah”. Berikut ini kami rangkumkan sebagian jawaban beliau mengenai ISIS:

Saudi Sumbang 400 Ton Kurma Untuk Pengungsi Suriah

Bertepatan dengan datangnya bulan Ramadhan yang penuh berkah, Kerajaan Arab Saudi mengirimkan 400 ton kurma untuk para pengungsi Suriah,

Truk-truk yang membawa 200 ton kurma telah tiba di kota Gaziantep, selatan Turki. Kurma tersebut sebagai hadiah dari Penjaga Dua Masjid Suci (Arab Saudi) untuk warga Suriah pada kesempatan bulan suci Ramadhan seperti dilansir Al-Arabiya hari Senin 30/06.

Arab Saudi Sumbangkan 500 Juta Dollar Untuk Rakyat Irak

Kerajaan Arab Saudi kembali menunjukkan kedermawanannya di bulan Ramadhan yang penuh berkah ini, setelah sebelumnya diberitakan menyumbang 400 ton kurma untuk para pengungsi Suriah.


Kali ini sebuah sumber resmi di Kementerian Luar Negeri Saudi menyatakan bahwa Penjaga Dua Masjid Suci, Raja Abdullah bin Abdulaziz Al Saud - semoga Allah melindunginya – memerintahkan untuk menyediakan dana 500 juta dolar sebagai bentuk bantuan kemanusiaan bagi rakyat Irak yang tengah menderita karena peristiwa menyakitkan dan traumatis akibat konflik, sumbangan tersebut termasuk juga ditujukan kepada para pengungsi tanpa melihat agama atau sektarian dan etnis mereka seperti dilansir Al Arabiya, Selasa, 01/07. 

Raja Saudi Sumbang 600 Milyar Rupiah Untuk Warga Gaza


(Koepas)- Pelayan Dua Masjid Suci, Raja Abdullah bin Abdulaziz memberikan sumbangan 200 juta riyal (sekitar 600 milyar Rupiah) untuk Bulan Sabit Merah Palestina di Gaza seperti dilansir Al Arabiya, Senin 14/07/14.

Menteri Keuangan Saudi, Ibrahim Al-Assaf menjelaskan bahwa Raja memberikan arahan untuk memastikan alokasi dari jumlah dana bantuan tersebut untuk menjamin ketersediaan kebutuhan mendesak warga Gazza seperti obat-obatan, peralatan medis dan kebutuhan medis lainnya yang diperlukan untuk mengobati para korban serangan dan pemboman agresi Israel di Jalur Gaza.

Raja Saudi Mendapatkan Gelar Doktor Kehormatan Dari Al Azhar


Universitas Al Azhar mengumumkan pada hari Rabu kemarin pemberian gelar doktor kehormatan (doktor honoris causa) kepada Pelayan Dua Masjid Suci, Raja Abdullah bin Abdul-Aziz atas upaya yang tulus dalam pelayanan Islam dan kaum Muslimin dan sikap-sikap kenegarawanan serta keberaniannya untuk Mesir dan rakyatnya seperti dilansir Al Arabiya, Rabu, 16/07/14.